Selasa, 23 Februari 2010

MARKETING SCIENCE HERMAWAN KERTAJAYA

Di dalam buku yang berjudul "Rethinking Marketing: Sustainable Market-ing Enterprise di Asia" karya Hermawan Kertajaya yang diterbitkan oleh Prenhallindo Jakarta tahun 2003, menjelaskan dengan detail bahwa Ilmu Marketing dewasa ini harus berpihak kepada market yang berubah sangat cepat, pelanggan sangat sensitif terhadap harga, kompetitor baru bermunculan, saluran distribusi baru dan saluran komunikasi baru juga semakin canggih-internet, teleconference dan teknologi yang mendukung pasar menjadi pendukung bangkitnya otomasi penjualan dan pemasaran.

Masalah utama di pasar sekarang adalah terjadinya kelebihan kapasitas yang mengakibatkan terjadinya "hiperkompetisi", terlalu banyak mengejar pelanggan yang jumlahnya terus berkurang, kebanyakan produk kurang differensiasi akibat banyaknya perusahaan yang mengalami penurunan pangsa pasar, stagnasi, bahkan bangkrut karena tidak dapat bersaing. Agar setiap perusahaan dapat bertahan hidup, maka perusahaan harus selalu berupaya:

  1. Menjadikan pemasaran sebagai konsep strategi bisnis yang mampu melakukan tindakan penyesuaian terhadap kondisi lingkungan yang terus berubah: tujuannya agar perusahaan dapat mengatasi persaingan, mencegah merosotnya pangsa pasar, stagnasi, dan mencegah kebangkrutan.
  2. Secara terus menerus perlu melakukan kaji ulang, penyesuaian dan mentransformasikan dimensi-dimensi perubahan, sustainable dan enterprises untuk mendorong penciptaan nilai yang terukur bagi stakeholder.

Dengan melakukan analisis yang cermat terhadap berbagai perubahan, usaha-usaha berkelanjutan akan memberikan pemahaman yang lengkap bagi marketer yang berguna dalam menggerakkan arah bisnis dengan benar dan tepat. Analisis terhadap perubahan akan mampu melihat dengan jelas kekuatan-kekuatan perubahan (politik, teknologi, social cultural, ekonomi, competitor dan konsumen dengan analisis dari peringkat sangat penting sampai dengan peringkat tidak penting) berdampak secara significant terhadap kegiatan perusahaan.

Demikian juga dengan analisis berkelanjutan untuk mengarahkan kemampuan agar setiap bisnis yang dibangun dapat bertahan hidup dalam market yang terus berubah dan semakin kompetitif. Oleh karena itu, secara berkelanjutan marketer harus selalu mengadakan penyesuaian design (rancang bangun) strategi, program dan value untuk menggerakkan bisnis mencapai sasaran.

Sementara analisis enterprise akan mampu mendeteksi dan melihat ketepatan visi (impian terhadap keadaan masa depan (current situation) sebuah perusahaan yang diinginkan), culture (kepribadian-share value, common behavior) dan organisasi sehingga memberi kemampuan kepada manajemen untuk mengelola aktivitas bisnis secara optimal, efisien dan efektif guna menciptakan nilai bagi stakeholder (pelanggan, karyawan, dan pemegang saham)

Secara garis besar Marketing Science:

I. Change

1. Political

2. Technology

3. Socio Cultural

4. Economic

5. Competitor

6. Customer

II. Sustainable

1. Design

Change dan Sustainable akan melahirkan :

a. Strategy

- Segmenting

- Targeting

- Positioning

- Differentiation

- Selling

b. Program

- Product

- Price

- Place

- Promotion

c. Value

- Brand

- Quality

- Service

III. Enterprise

1. Vision

2. Culture

3. Organization

Sementara Enterprise akan melahirkan:

a. Customer

b. People

c. Shareholder

Dikutip dari “Marketing” Ali Hasan

Denpasar, 24 Pebruari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk bahan diskusi dan memperdalam materi, silahkan berkomentar apapun juga sehubungan dengan artikel diatas, demi kebaikan bidang Marketing